Selasa, 26 April 2016

Mengetahui Prosedur Post pada Komputer

POST atau Power On Self Test merupakan serangkaian intruksi rutin yang berjalan sesaat setelah komputer dinyalakan dan biasanya hanya ada tampilan hitam dan tulisan saja atau berbasis text. POST itu sendiri bertujuan untuk mengidentifikasi perangkat keras maupun perangkat lunak pada komputer dan POST dikendalikan oleh program BIOS. Dengan adanya POST ini kita dapat mengidentifikasi permasalahan atau cek kondisi komputer kita.
Berikut beberapa hal yang meliputi proses POST:
*. Memeriksa kode BIOS pada komputer apakah dalam keadaan baik atau tidak.
*. Memeriksa dan menginisialisasi sistem bus dan perangkat pada komputer.
*. Menyediakan interface atau tampilan kepada pengguna untuk konfigurasi sistem.
*. Mengidentifikasi, mengatur dan memilih perangkat untuk booting pada komputer.
*. Membangun lingkungan sistem yang diperlukan oleh sistem operasi.
*. Memeriksa memori komputer dan memeriksa kemudian menampilkan ukurannya pada layar monitor.

Semoga bermanfaat bagi Anda.

Ini Tool yang Dapat Menguji Kestabilan RAM

Setiap kita menggunakan PC, performanya akan sangat bergantung dari tipe komponen yang dipakai. Setiap hardware diharapkan bisa menyesuaikan diri terhadap program yang tengah dijalankan user. Dalam hal ini, RAM juga termasuk dalam elemen yang diperlukan kestabilannya agar tidakterjadi crash pada aplikasi. RAM ini juga menjadi implikasi penting untuk mengukur kemampuan komputer. Percuma mempunyai processor yang mumpuni, sedangkan RAM yang dipakai mudah goyah, dalam artian tidak stabil ketika ditempatkan untuk menjalankan program.
Kali ini kita akan menggunakan software bernama HCI MemTest. Tool ini konon katanya merupakan software pengujian paling berat. Ditenggarai juga para vendor RAM terkemuka menggunakan software ini untuk patokan kualitas produksi.

1. Download HCI MemTest untuk Windows
2. Jalankan MemTest. Masukan megabyte RAM yang ingin diuji kemudian klik Start Testing
Info: Maksimal ukuran yang bisa diuji dalam satu waktu ialah 2000MB.
3. Tunggu beberapa saat, akan muncul pesan seperti ini. Cukup klik Ok
4. Tunggu hingga proses Coverage mencapai 100% atau lebih
5. Jika telah mencapai 100% atau lebih dan tidak ada pesan Error apapun, maka dapat dikatakan RAM Anda stabil. Anda bisa menghentikan pengujian dengan Stop Testing

Dalam pengujian ini menggunakan RAM Team Elite 8GB DDR3 dan hasilnya menunjukan bahwa RAM ini stabil dan tidak bermasalah.

Bagi Anda yang memiliki kapasitas RAM sekitar 1-2GB, jangan dipakai untuk menguji seluruhnya. Hal ini dikarenakan sistem operasi membutuhkan ruang juga untuk beraktivitas. Apabila memaksakannya, komputer jadi agak lambat ketika dipakai. Direkomendasikan untuk tidak menggunakan komputer selama pengujian.

Cara Mengontrol Iklan Google yang Ingin Anda Lihat

Saat berselancar di internet, nyaris mustahil jika tidak melihat iklan. Selain bertujuan sebagai pemasukan suatu website demi kelangsungan hidupnya, iklan juga menjadi sarana distribusi informasi hal baru kepada pengunjung website yang barangkali tertarik. Namun banyak iklan yang beredar, tidak tertarget. Misalnya seorangpengunjung web pria berusia 18 tahun, rasanya tidak cocok ketika melihat sebuah iklan berkonten produk pakaian wanita. Hal ini mulai menjadi perhatian penting bagi beberapa raksasa IT seperti Facebook dan Google.
Kini Google telah menerapkan iklan Adsense yang ditampilkan berdasarkan ketertarikan penggunanya. Biasanya diukur dari data profil pengguna. Mulai dari ketertarikan olahraga, buku yang digemari, makanan favorit, usia, serta umur demi iklan yang relevan. Sayangnya, secara bawaan, Google mengidentifikasi apa yang Anda sukai secara mendetil. Mereka hanya menggunakan data cache berdasarkan preferensi aktivitas di internet yang akhirnya dijadikan patokan.

Berikut cara mengontrol iklan Google yang ingin dilihat:
1. Pastikan sudah masuk ke akun Google Anda, kunjungisetelah iklan
2. Pada bagian ini, hanya centang yang menjadi minat Anda. Sistem akan menyimpan secara otomatis
3. Sebagai tambahan, Anda bisa mengaturnya melalui profil Google. Disana akan lebih detil, terutama untuk usia dan jenis kelamin. Jika Anda merasa sudah sesuai, maka opsi ini bisa dilewati
Secara otomatis iklan Google yang munculdi website-website terdaftar akan selaras dengan minat Anda. Misalnya Anda tertarik dengan produk teknologi, maka akan muncul iklan terkait inovasi teknologi, penemuan baru, dan sebagainya.

Ccleaner, Aplikasi Pembersih untuk Mempercepat Kerja Komputer

CCleaner adalah aplikasi yang dapat membersihkan history dan cookies pada komputer. Selain sebagai pembersih aplikasi ini juga berfungsi sebagai sistem optimasi sehingga memungkinkan windows dapat bekerja lebih cepat. CCleaner bekerja dengan cara menghapus file yang tidak terpakai pada komputer kita sehingga ruang tersebut dapat dibebaskan dan membuat kerja komputer menjadi lebih cepat. Aplikasi yang dikembangkan oleh piriform dan diperuntukan bagi sistem operasi windows ini sangat membantu pengguna dalam mengoptimasi sistem operasi mereka yang mulai melambat karena banyaknya file sampah yang tidak dibersihkan.
CCleaner sangat berguna untuk meningkatkan performa dari komputer atau laptop. Dengan program ini kita dapat membersihkan file-file yang tidak terpakai seperti cookies browser, file log windows, history dan file lain hanya dengan satu klik saja. Selain itu dengan fitur Fixer Registry memungkinkan untuk dapat memperbaiki masalah yang ditemukan dalam windows registry sehingga dapat mempercepat sistem operasi untuk membuka aplikasi tertentu.

Berikut beberapa fitur yang ditawarkan oleh CCleaner:
  1. CCleaner mampu membersihkan Temporary files, history, cookies, autocomplete form history, index.dat files dan file tidak berguna lainnya yang tersimpan di browser Internet explorer, Firefox, Google Chrome, Opera, Safari serta browser-browser lainnya seperti K-Meleon, Rockmelt, Flock, Google Chrome Canary, Chromium, SeaMonkey, Chrome Plus, SRWare Iron, Pale Moon, Phoenix, Netscape Navigator, Avant dan Maxthon.
  2. CCleaner dapat membersihkan Recycle Bin, Recent Documents, Temporary files, Log files, Clipboard, DNS Cache, Error Reporting, Memory Dumps, Jump Lists yang ada di sistem windows.
  3. CCleaner bisa membersihkan registry dari entries lama yang sudah tidak digunakan lagi seperti File Extensions, ActiveX Controls, ClassIDs, ProgIDs, Uninstallers, Shared DLLs, Fonts, Help Files, Application Paths, Icons, Invalid Shortcuts dan entries lainnya yang sudah tidak digunakan lagi.
  4. CCleaner juga dapat membersihkan temporary files yang tersimpan akibat penggunaan berbagai aplikasi seperti Windows Media Player, eMule, Google Toolbar, Microsoft Office, Nero, Adobe Acrobat, WinRAR, WinAce, WinZip serta aplikasi-aplikasi lainnya.
Semoga bermanfaat.

Mengetahui Cara Kerja Domain Name System (DNS)

DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menterjemahkan alamat IP sebuah komputer server menjadi sebuah nama domain ataupun sebaliknya yaitu DNS akan menerjemahkan sebuah nama domain menjadi alamat IP. Sebagai pengguna internet tentu kita tidak asing lagi dengan yang namanya domain, karena untuk mencari informasi diinternet kita akan mengunjungi situs-situs atau website dengan nama domain yang berbeda-beda. Contoh: google.com, yahoo.com, facebok.com, twitter.com dan lain sebagainya. DNS akan memudahkan kita untuk mengakses alamat IP address dari sebuah server yang menyediakan informasi sehingga ketika kita mengetikkan google.com maka akan otomatis menuju ke alamat IP yang dimiliki oleh google.
Sebelum adanya DNS (Domain Name System) jaringan komputer menggunakan file HOSTS yang berisi nama komputer dan alamat IP dari komputer tersebut. File HOSTS ini sangat menyulitkan user karena selain user harus menghafal IP dan nama komputer, user juga harus copy versi terbaru dari file HOSTS disetiap lokasi jaringan internet. Tentunya ini akan sangat merepotkan pengguna internet, untuk ini DNS diciptakan untuk menggantikan peran dari file HOSTS.

Untuk dapat berjalan DNS memerlukan beberapa program tambahan yaitu resolver. Resolver adalah program tambahan untuk komputer client agas bisa terhubung dengan DNS server. Program Resolver yang digunakan adalah web browser atau mail client. Sehingga untuk dapat mengakses DNS server user harus terlebih dahulu menginstall web browser atau mail client pada komputer mereka. Web browser yang paling sering digunakan adalah google chrome, mozilla firefox, opera dan lain-lain.

Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berikut ini:
*. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
*. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
*. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
*. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
*. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
*. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.

Perlu dicatat, pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan istilah pencarian rekursif.

Mengunci Komputer dari Flashdisk Tanpa Sofware

Flashdisk merupakan pilihan tepat untuk menyimpan atau backup data penting selain pada hardisk ataupun DVD. Selain untuk menyimpan file penting yang berhubungan dengan pekerjaan, flashdisk juga bisa digunakan untuk menyimpan backup software, photo, lagu dan video. Mungkin ada saatnya Anda ingin memproteksi flasdisk supaya orang lain tidak menyalahgunakan data-data penting milik Anda yang ada di dalam flashdisk tersebut. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengunci flashdisk atau proteksi flashdisk agar aman, termasuk tanpa menggunakan sofware. Tetapi cara ini bisa digunakan pada windows 7 atau pada versi yang di atasnya.
Berikut cara mengunci flashdisk tanpa software:
1. Buka run pada windows atau tekan WIN+R, lalu ketik pada kotak run tersebut REGEDIT maka akan terbuka.
2. Selanjutnya Anda buka directory HKEY_LOCALMACHINE>SYSTEM>CurrentControlSet>control.
3. Klik kanan pada folder Control lalu pilih New->Key lalu berikan namanya menjadi "StrogeDevicePolicies".
4. Klik kanan di folder dengan nama "StrogeDevicePolicies", lalu pilih New->Dword dan berikan nama pada dword tersebut "WriteProtect".
5. Klik dua kali Dword dengan nama "WriteProtect" tersebut, kemudian ganti Value Data menjadi 1 seperti gambar dibawah ini.
6. Setelah selesai, lakukan Restart pada komputer Anda.

Untuk mengembalikan settingan, Anda tinggal mengganti value Data dari key "WriteProtect" menjadi 0. Caranya cukup mudah bukan? Selamat mencoba.