Autorun merupakan suatu keadaan default yang telah disetting oleh
windows baik windows XP maupun windows 7 yang akan berjalan setiap kali
kita memasukkan hardware ke dalam usb port. Khususnya adalah device yang
berisi data misalnya saja usb flashdisk, CD atau DVD, harddisk external
dan sejenisnya. Ketika Anda memasukkan perangkat-perangkat tersebut
maka secara otomatis muncul dialog box yang berisi beberapa menu pilihan
yang akan mengarahkan kita kepada windows exploler, windows media
player, image viewer atau program lainnya. Hal tersebut memang sangat
menguntungkan kita agar tidak bekerja 2 kali untuk membuka my computer.
Namun dibalik kelebihan tersebut ada hal negatif yang dapat membahayakan
komputer atau laptop Anda.
Siapa yang tidak mengenal "virus"?
Tentu semua mengenal istilah virus ini. Virus merupakan program jahat
atau kumpulan script yang dapat mengacak data atau bahkan dapat merusak
komputer. Imbasnya komputer akan menjadi lebih lambat, sehingga
diperlukan sebuah solusi untuk mempercepat komputer.Media yang sering
dijadikan penyebaran virus adalah flashsdisk, atau harddisk eksternal.
Salah satu bentuk penyebaran yang sering dimanfaatkan virus yaitu
melalui autorun, di autorun ini flashdisk akan langsung dibaca tanpa
harus dilakukan scan terlebih dahulu oleh antivirus yangtelah diinstall.
Oleh karena itu, disarankan sebaiknya fitur autorun yang ada pada
komputer dinonaktifkan.
Berikut langkah-langkah mematikan atau menonaktifkan autorun dan autoplay:
1. Jalankan run dengan cara mengetikkan kata run pada kotak pencarian start menu atau menggunakan shortcut windows + R
2. Selanjutnya ketikkan "gpedit.msc" maka akan terbuka jendela baru seperti berikut
3. Klik Computer Configuration
4. Selanjutnya pilih sub menu Adiministrative Templates -> windows components -> autoplay policies seperti tampilan di bawah ini
5. Klik kanan pada Turn off Autoplay.
6. Pilih Edit, kemudian centang Enable dan tekan tombol OK.
Untuk
mematikan atau menonaktifkan fitur autorun dan autoplay pada windows 7,
Anda terlebih dahulu harus mempunyai hak akses sebagai administrator,
bukan user yang serba terbatas hak aksesnya. Cukup mudah bukan?
Selasa, 19 Januari 2016
Ini Hal yang Harus Dilakukan Setelah Menginstall Sistem Operasi Windows
Apa saja yang harus dilakukan setelah kita selesai melakukan instalasi
sistem operasi pada windows baik itu windows XP, windows 7, Windows 8
dan lainnya? Jika windows mengalami kerusakan pada sistem maka langkah
perbaikan yang paling mudah adalah menginstall ulang sistem operasi
tersebut, akan tetapi kita harus tahu bahwa setelah kita menginstall
kembali sistem operasi maka sistem pada windows akan kembali ke semula
seperti bawaan pabrik, tidak ada aplikasi yang terinstall kecuali
perangkat aplikasi bawaan dari windows itu sendiri. Berikut hal yang
wajib dilakukan setelah install ulang sistem operasi windows:
Install Driver Perangkat
Driver merupakan aplikasi pendukung untuk mendukung kinerja dari perangkat hardware yang ada pada komputer. Biasanya beberapa perangkat tertentu tidak terdeteksi oleh windows sehingga kita harus melakukan install driver secara manual agar perangkat pada komputer/laptop dapat berjalan dan kompatibel dengan windows. Untuk melihat perangkat apa saja yang perlu diinstall drivernya, kita bisa masuk ke menu Device Manager pada Control Panel. Disana akan ada list dari perangkat yang ada pada komputer, jika ada perangkat yang ada tanda tanya (?) berarti kita harus melakukan installasi driver pada perangkat tersebut. Pada saat kita membeli laptop baru atau perangkat komputer, kita pasti akan diberikan CD driver, kita tinggal install drivernya saja, akan tetapi jika kita tidak mempunyai CD Drivernya kita bisa mengunduh dari internet driver yang sesuai dengan perangkat yang kita gunakan.
Install Antivirus
Pengintallan antivirus harus segera dilakukan sebelum banyak perangkat lain yang menancap pada komputer tersebut. Antivirus akan memberikan perlindungan pada komputer Anda dari serangan virus, trojan, malware dan gangguan lain yang akan menggangu kinerja dari sistem operasi.
Pemilihan antivirus juga harus memenuhi beberapa hal yaitu:
*. Tingkat keamanan dan kemampuan dari antivirus tersebut
*. Kemudahan dalam layanan termasuk dalam update dari antivirus.
*. Sesuaikan antivirus dengan kemampuan komputer Anda.
Install Aplikasi
Lakukan instalasi aplikasi yang dirasa penting, bermanfaat dan dibutuhkan sehingga jika kita bisa meminimalisir aplikasi yang diinstall maka kerja komputer akan lebih ringan dan proses akan lebih cepat. Hindari penginstallan aplikasi dengan fungsi yang sama (jika sudah ada google chrome, tidak perlu mengintall mozilla firefox)
Berikut adalah aplikasi yang wajib diinstall:
*. Microsoft Office (Ms. Word, Ms Excel, Ms. Power Point)
*. Winrar atau winzip
*. PDF Reader
*. Web Browser (Chrome, Mozilla, atau Opera)
*. Aplikasi pemutar musik (Winamp, AIMP)
*. Aplikasi pemutar video (Windows Media Player, GOM Player)
Install Driver Perangkat
Driver merupakan aplikasi pendukung untuk mendukung kinerja dari perangkat hardware yang ada pada komputer. Biasanya beberapa perangkat tertentu tidak terdeteksi oleh windows sehingga kita harus melakukan install driver secara manual agar perangkat pada komputer/laptop dapat berjalan dan kompatibel dengan windows. Untuk melihat perangkat apa saja yang perlu diinstall drivernya, kita bisa masuk ke menu Device Manager pada Control Panel. Disana akan ada list dari perangkat yang ada pada komputer, jika ada perangkat yang ada tanda tanya (?) berarti kita harus melakukan installasi driver pada perangkat tersebut. Pada saat kita membeli laptop baru atau perangkat komputer, kita pasti akan diberikan CD driver, kita tinggal install drivernya saja, akan tetapi jika kita tidak mempunyai CD Drivernya kita bisa mengunduh dari internet driver yang sesuai dengan perangkat yang kita gunakan.
Install Antivirus
Pengintallan antivirus harus segera dilakukan sebelum banyak perangkat lain yang menancap pada komputer tersebut. Antivirus akan memberikan perlindungan pada komputer Anda dari serangan virus, trojan, malware dan gangguan lain yang akan menggangu kinerja dari sistem operasi.
Pemilihan antivirus juga harus memenuhi beberapa hal yaitu:
*. Tingkat keamanan dan kemampuan dari antivirus tersebut
*. Kemudahan dalam layanan termasuk dalam update dari antivirus.
*. Sesuaikan antivirus dengan kemampuan komputer Anda.
Install Aplikasi
Lakukan instalasi aplikasi yang dirasa penting, bermanfaat dan dibutuhkan sehingga jika kita bisa meminimalisir aplikasi yang diinstall maka kerja komputer akan lebih ringan dan proses akan lebih cepat. Hindari penginstallan aplikasi dengan fungsi yang sama (jika sudah ada google chrome, tidak perlu mengintall mozilla firefox)
Berikut adalah aplikasi yang wajib diinstall:
*. Microsoft Office (Ms. Word, Ms Excel, Ms. Power Point)
*. Winrar atau winzip
*. PDF Reader
*. Web Browser (Chrome, Mozilla, atau Opera)
*. Aplikasi pemutar musik (Winamp, AIMP)
*. Aplikasi pemutar video (Windows Media Player, GOM Player)
Pengertian DHCP pada Jaringan Komputer
DHCP atau Dinamic Host Configuration Protocol adalah protokol client
server yang digunakan untuk memberikan alamat IP Address secara otomatis
pada komputer atau perangkat jaringan yang lain. Dengan adanya DHCP
teknisi komputer tidak perlu melakukan konfigurasi satu persatu komputer
client untuk memberikan IP Address secara manual, cukup melakukan
konfigurasi DHCP maka semua perangkat yang terhubung dalam jaringan akan
mendapatkan IP Address secara otomatis. IP Address yang diberikan oleh
sistem akan menyesuaikan dengan network digunakan pada jaringan
tersebut.
DHCP biasanya dikonfigurasikan pada perangkat router sehingga jaringan berada dibawah dari router akan mendapatkan IP Address secara DHCP. Seorang teknisi lebih sering menggunakan DHCP karena memudahkan dalam pengkonfigurasian jaringan komputer. Selain pemberian IP Address secara otomatis DHCP juga memberikan netmask dan konfigurasi jaringan lain agar bisa terkoneksi dengan network tersebut.
Manfaat menggunakan DHCP pada jaringan
*. Konfigurasi ip address dilakukan secara otomatis sehingga teknisi tidak perlu susah payah memberikan ip address pada komputer satu per satu.
*. Mencegah terjadinya conflict atau duplikat ip address
*. Dapat menggunakan alamat IP tertentu dalam waktu tertentu.
Pada saat komputer client pertama kali dinyalakan maka komputer tersebut secara otomatis akan melakukan request alamat IP pada server. Selanjutnya server akan menjawab permintaan komputer client dengan memberikan alamat IP pada komputer tersebut.
Berikut adalah beberapa istilah dalam DHCP:
Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client
Didalam DHCP kita akan mengenal 2 istilah yaitu DHCP server dan DHCP client yang masing-masing mempunyai tugas yang berbeda-beda. sekarang apa perbedaan antara DHCP server dan DHCP client? Sebuah perangkat yang memberikan ip address secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP Server sedangkan komputer yang meminta alamat IP address disebut dengan DHCP Client.
DHCP biasanya dikonfigurasikan pada perangkat router sehingga jaringan berada dibawah dari router akan mendapatkan IP Address secara DHCP. Seorang teknisi lebih sering menggunakan DHCP karena memudahkan dalam pengkonfigurasian jaringan komputer. Selain pemberian IP Address secara otomatis DHCP juga memberikan netmask dan konfigurasi jaringan lain agar bisa terkoneksi dengan network tersebut.
Manfaat menggunakan DHCP pada jaringan
*. Konfigurasi ip address dilakukan secara otomatis sehingga teknisi tidak perlu susah payah memberikan ip address pada komputer satu per satu.
*. Mencegah terjadinya conflict atau duplikat ip address
*. Dapat menggunakan alamat IP tertentu dalam waktu tertentu.
Pada saat komputer client pertama kali dinyalakan maka komputer tersebut secara otomatis akan melakukan request alamat IP pada server. Selanjutnya server akan menjawab permintaan komputer client dengan memberikan alamat IP pada komputer tersebut.
Berikut adalah beberapa istilah dalam DHCP:
- IP Least Request. Komputer client meminta alamat IP ke server
- IP Least Offer. DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client
- IP Lease Selection. Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut
- IP Lease Acknowledge. Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client.
Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client
Didalam DHCP kita akan mengenal 2 istilah yaitu DHCP server dan DHCP client yang masing-masing mempunyai tugas yang berbeda-beda. sekarang apa perbedaan antara DHCP server dan DHCP client? Sebuah perangkat yang memberikan ip address secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP Server sedangkan komputer yang meminta alamat IP address disebut dengan DHCP Client.
Cara Mudah Menambah Baris Tabel di MS Word
Cara paling mudah menambahkan baris tabel pada microsoft office word
adalah dengan menekan tombol TAB pada keyboard. Karena dengan menekan
tombol TAB pada keyboard maka pointer untuk mengetik akan bergeser pada
kolom-kolom berikutnya, kemudian saat kolom terakhir maka secara
otomatis microsoft word akan menambahkan baris dibawah dari tabel yang
sudah ada, dengan catatan format kolom mengikuti tabel diatasnya.
Kebanyakan penulis pemula yang menggunakan ms word tidak mengetahui cara
ini, sehingga menggunakan cara manual sehingga memakan banyak waktu
dalam pengerjaannya.
Menambah baris tabel dengan mouse:
*. Klik kanan pada salah satu cell yang ada di baris terakhir, atau
*. Blok secara vertikal beberapa sel dari baris terakhir untuk menambahkan beberapa baris sekaligus
*. Pilih item Insert.
*. Klik sub item Insert row below
*. Sebuah baris (atau beberapa baris bila Anda blok sel terlebih dahulu) akan ditambahkan pada akhir tabel
Menambah baris tabel dengan keyboard
*. Letakkan posisi kursor di tabel
*. Tekan dan tahan tombol TAB
*. Lepaskan tombol TAB bila jumlah baris yang ditambahkan sudah sesuai dengan yang diinginkan
Semoga bisa bermanfaat.
Menambah baris tabel dengan mouse:
*. Klik kanan pada salah satu cell yang ada di baris terakhir, atau
*. Blok secara vertikal beberapa sel dari baris terakhir untuk menambahkan beberapa baris sekaligus
*. Pilih item Insert.
*. Klik sub item Insert row below
*. Sebuah baris (atau beberapa baris bila Anda blok sel terlebih dahulu) akan ditambahkan pada akhir tabel
Menambah baris tabel dengan keyboard
*. Letakkan posisi kursor di tabel
*. Tekan dan tahan tombol TAB
*. Lepaskan tombol TAB bila jumlah baris yang ditambahkan sudah sesuai dengan yang diinginkan
Semoga bisa bermanfaat.
Cara Membuat email Baru di Gmail
Membuat email baru di gmail memang sangat mudah. Gmail ini memiliki
fitur-fitur yang lebih lengkap dari layanan email lainnya seperti yahoo
mail (Ymail). Selain itu, Gmail juga memiliki fitur-fitur lainnya
seperti blogger.com untuk membuat blog, google analytics, google
webmaster, dan masik banyak lagi.
1. Langkah pertama, kunjungi situs Google mail
2. Klik tombol "Create an account" atau "Buat akun" yang ada di sebelah kanan atas halaman Google mail.
3. Isi kolom-kolom yang ada pada halaman pengisian dengan data Anda:
Nama: isi dengan nama lengkap Anda, nama depan dan nama belakang
Pilih nama pengguna Anda: isi dengan alamat email yang Anda inginkan
Buat sandi: isi dengan sandi yang tidak mudah ditebak, tapi mudah Anda ingat
Konfirmasi sandi Anda: ulangi memasukkan sandi Anda sebelumnya
Tanggal lahir: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
Gender: pilih yang sesuai dengan jenis kelamin Anda
Ponsel: isi dengan nomor HP Anda untuk keamanan
Buktikan bahwa Anda bukan robot: isi dengan kode (2 kata dengan spasi) yang ada di halaman tersebut
Lokasi: isi sesuai dengan negara tempat Anda tinggal
Centang kolom menyetujui persyaratan dan kebijakan dari Google
Klik tombol "Langkah berikutnya"
4. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan profil Anda dengan menambahkan foto profile Anda. Untuk menambahkan foto, silahkan klik tombol "Tambahkan Foto Profil". Anda bisa memasukkan foto dari komputer. Setelah selesai mengatur foto profil, klik tombol "Langkah berikutnya".
5. Akun email di Google sudah selesai dibuat. Silahkan klik tombol "Lanjutkan ke Gmail" untuk masuk ke halaman email Anda.
Mudah-mudahan ini bisa membantu Anda dalam membuat akun email baru dengan mudah dan cepat.
1. Langkah pertama, kunjungi situs Google mail
2. Klik tombol "Create an account" atau "Buat akun" yang ada di sebelah kanan atas halaman Google mail.
3. Isi kolom-kolom yang ada pada halaman pengisian dengan data Anda:
Nama: isi dengan nama lengkap Anda, nama depan dan nama belakang
Pilih nama pengguna Anda: isi dengan alamat email yang Anda inginkan
Buat sandi: isi dengan sandi yang tidak mudah ditebak, tapi mudah Anda ingat
Konfirmasi sandi Anda: ulangi memasukkan sandi Anda sebelumnya
Tanggal lahir: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
Gender: pilih yang sesuai dengan jenis kelamin Anda
Ponsel: isi dengan nomor HP Anda untuk keamanan
Buktikan bahwa Anda bukan robot: isi dengan kode (2 kata dengan spasi) yang ada di halaman tersebut
Lokasi: isi sesuai dengan negara tempat Anda tinggal
Centang kolom menyetujui persyaratan dan kebijakan dari Google
Klik tombol "Langkah berikutnya"
4. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan profil Anda dengan menambahkan foto profile Anda. Untuk menambahkan foto, silahkan klik tombol "Tambahkan Foto Profil". Anda bisa memasukkan foto dari komputer. Setelah selesai mengatur foto profil, klik tombol "Langkah berikutnya".
5. Akun email di Google sudah selesai dibuat. Silahkan klik tombol "Lanjutkan ke Gmail" untuk masuk ke halaman email Anda.
Mudah-mudahan ini bisa membantu Anda dalam membuat akun email baru dengan mudah dan cepat.
Langganan:
Postingan (Atom)