Laptop atau komputer jinjing merupakan sebuah perangkat elektronik yang
sudah menjadi kebutuhan pokok bagi seseorang untuk mendukung kerjanya.
Laptop adalah bentuk minimalis dari komputer sehingga untuk melakukan
pekerjaan seperti: mengetik surat, membuat tabel, editing foto dan
pekerjaan lain yang menggunakan komputer dapat digantikan dengan laptop.
Laptop lebih simpel dan mudah dibawa kemana-mana sehingga kebanyakan
orang pengguna komputer sudah beralih menggunakan laptop. Selain itu
laptop lebih efisien dibandingkan dengan komputer desktop.
Laptop
mempunyai perangkat dan komponen yang hampir sama dengan komputer, akan
tetapi komponen pada perangkat laptop mempunyai ukuran lebih kecil
dibandingkan dengan perangkat yang dimiliki oleh komputer.
Berikut ini beberapa komponen laptop dan fungsinya:
1. Chasing
Chasing
pada laptop berfungsi untuk memasang semua perangkat laptop seperti:
motherboard, LCD, dan perangkat lain. Chasing pada laptop juga berfungsi
untuk melindungi perangkat keras yang ada didalam laptop.
2. Motherboard
Motherboard
atau Mainboard merupakan sebuah komponen elektronik pada laptop yang
berfungsi untuk memasang perangkat dan peripheral utama seperti
prosessor, chipset, soundcard, VGA Card, dan perangkat lain untuk
mendukung kinerja laptop.
3. LCD
LCD merupakan
perangkat yang berfungsi untuk menampilkan hasil proses dari komputer
berupa gambar maupun text. LCD adalah pengganti dari layar monitor pada
komputer.
4. Processor
Processor merupakan perangkat
yang berfungsi sebagai otak dari laptop. Semua aktifitas dan proses akan
melalui prosessor sebelum ditampilkan atau dikeluarkan pada perangkat
output.
5. Keyboard
Keyboard merupakan perangkat input
yang berfungsi untuk memasukan data berupa angka, huruf dan symbol.
Keyboard pada laptop dikemas seminimal mungkin sehingga kelihatan lebih
rapi dan efisien.
6. TouchPad
TouchPad merupakan
perangkat input pada laptop yang berfungsi untuk menggerakan pointer
pada layar LCD/monitor, Touchpad ini menggantikan peran mouse pada
komputer akan tetapi touchpad menggunakan sentuhan untuk menggerakkanya.
7. RAM (Random Access Memory)
RAM
(Random Access Memory) merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk
menyimpan data sementara sebelum disimpan secara permanen pada media
penyimpanan lainnya. Besarnya RAM akan mempengaruhi kecepatan proses
dari laptop tersebut.
8. Harddisk
Harddisk merupakan
sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen,
Data yanga disimpan pada harddisk tidak akan hilang jika koita tidak
menghapusnya. Besarnya kapasitas dari harddisk biasanya mempunyai ukuran
Giga. Contoh ukuran kapasitas harddisk 160 GB, 250 GB, 320 GB, dan 500
GB
9. DVD
DVD merupakan sebuah perangkat peripheral
yang berfungsi untuk membaca data dari CD, selain itu DVD juga dapat
melakukan burning pada CD untuk menyimpan data pada kepingan CD.
10. Wireless Card
Wireless
Card merupakan sebuah perangkat kyang berfungsi untuk media perantara
tanpa menggunakan kabel. Fungsi utama dari perangkat ini adalah untuk
menangkap sinyal wifi dari Access Point atau perangkat lain tanpa
menggunakan kabel.
11. Kipas
Kipas pada laptop berfungsi untuk mendinginkan perangkat laptop terutama Prosessor
12. Baterai
Baterai
pada laptop berfungsi untuk menyimpan daya dan men suplai daya pada
perangkat laptop. Baterai pada laptop umumnya mempunyai kemampuan untuk
dapat bertahan sampai 8 jam.
Demikianlah gambaran tentang
bagian-bagian laptop secara umum, mulai dari bagian yang tampak dari
luar sampai bagian dalam laptop yang pada dasarnya hampir sama dengan
bagian komputer, hanya dalam bentuk yang lebih kecil.
Kamis, 28 Januari 2016
Rabu, 27 Januari 2016
Komputer atau Laptop Cepat Panas? Atasi dengan Cara Berikut
Komputer atau laptop yang cepat panas saat digunakan akan berpengaruh
pada kinerjanya. Jika kondisi tersebut terus menerus dibiarkan maka yang
terjadi adalah komputer akan restart dengan sendirinya, selain itu
biasanya komputer atau laptop akan sering hang jika dalam kondisi yang
sangat panas dan efek paling negatifnya adalah kerusakan pada perangkat
keras atau komponen dari laptop tersebut. Ada beberapa hal yang bisa
menyebabkan komputer cepat panas pada saat digunakan.
Berikut penyebab komputer cepat panas dan cara mengatasinya:
1. Slot atau Komponen sangat kotor dan berdebu
Perangkat yang sangat kotor dan berdebu juga bisa menjadi penyebab komputer menjadi cepat panas, kebanyakan orang malas untuk membongkas chasing untuk hanya sekedar membersihkan komponen-komponen yang ada didalam komputer. Perangkat yang harus sering dibersihkan adalah: motherboard, RAM, slot PCI dan komponen lainnya. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan komponen dengan menggunakan kuas sehingga komponen-komponen komputer terbebas dari debu.
2. Penggunaan komputer atau laptop yang terlalu lama.
Penggunaan laptop yang terlalu lama juga akan menyebabkan komputer dan laptop menjadi panas, untuk itu jika kita sudah terlalu lama menyelakan komputer atau laptop, maka disarankan untuk mematikan perangkat tersebut sejenak agar perangkat juga dapat beristirahat dan bisa dingin kembali.
3. Menggunakan Aplikasi dan Program yang berat.
Penggunaan aplikasi yang terlalu berat akan membebani kerja dari processor, Processor dan RAM akan bekerja ekstra untuk dapat menjalankan aplikasi tersebut sehingga menyebabkan komputer menjadi cepat panas. Program yang sangat membebani kerja processor biasanya adalah game yang mempunyai ukuran kapasitas sangat besar. Cara mengatasinya adalah melakukan uninstall program yang dirasa sangat memberatkan kerja dari komputer atau laptop.
4. Karena rusaknya kipas pendingin
Kipas pendingin pada komputer atau laptop berfungsi untuk mendinginkan suhu yang ada didalam laptop atau komputer pada saat komputer dinyalakan. Saat komputer atau laptop sedang menyala maka ada beberapa perangkat yang cepat panas akibat beban kerja dari perangkat tersebut. Dengan adanya kipas pendingin dapat menstabilkan suhu yang ada di dalam casing laptop atau komputer. Cara mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengganti kipas pendingin pada komputer terutama pada bagian kipas prosessor, atau jika kita menggunakan komputer kita bisa juga memberi tambahan kipas baru agar suhu didalam komputer lebih cepat dingin.
Semoga bermanfaat.
Berikut penyebab komputer cepat panas dan cara mengatasinya:
1. Slot atau Komponen sangat kotor dan berdebu
Perangkat yang sangat kotor dan berdebu juga bisa menjadi penyebab komputer menjadi cepat panas, kebanyakan orang malas untuk membongkas chasing untuk hanya sekedar membersihkan komponen-komponen yang ada didalam komputer. Perangkat yang harus sering dibersihkan adalah: motherboard, RAM, slot PCI dan komponen lainnya. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan komponen dengan menggunakan kuas sehingga komponen-komponen komputer terbebas dari debu.
2. Penggunaan komputer atau laptop yang terlalu lama.
Penggunaan laptop yang terlalu lama juga akan menyebabkan komputer dan laptop menjadi panas, untuk itu jika kita sudah terlalu lama menyelakan komputer atau laptop, maka disarankan untuk mematikan perangkat tersebut sejenak agar perangkat juga dapat beristirahat dan bisa dingin kembali.
3. Menggunakan Aplikasi dan Program yang berat.
Penggunaan aplikasi yang terlalu berat akan membebani kerja dari processor, Processor dan RAM akan bekerja ekstra untuk dapat menjalankan aplikasi tersebut sehingga menyebabkan komputer menjadi cepat panas. Program yang sangat membebani kerja processor biasanya adalah game yang mempunyai ukuran kapasitas sangat besar. Cara mengatasinya adalah melakukan uninstall program yang dirasa sangat memberatkan kerja dari komputer atau laptop.
4. Karena rusaknya kipas pendingin
Kipas pendingin pada komputer atau laptop berfungsi untuk mendinginkan suhu yang ada didalam laptop atau komputer pada saat komputer dinyalakan. Saat komputer atau laptop sedang menyala maka ada beberapa perangkat yang cepat panas akibat beban kerja dari perangkat tersebut. Dengan adanya kipas pendingin dapat menstabilkan suhu yang ada di dalam casing laptop atau komputer. Cara mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengganti kipas pendingin pada komputer terutama pada bagian kipas prosessor, atau jika kita menggunakan komputer kita bisa juga memberi tambahan kipas baru agar suhu didalam komputer lebih cepat dingin.
Semoga bermanfaat.
Perbedaan Windows 32 Bit dengan Windows 64 Bit
Sebagai pengguna windows tentu kita sering menjumpai versi windows yang
berbeda - beda, selain versi dari product versi bit kadang juga akan
berbeda. Saat ini hampir semua orang berpindah dari windows 32 bit
menjadi 64 bit. Bahkan semua perangkat komputer terbaru saat ini
beberapa perangkat hanya support pada windows 64 bit. Perbedaan utama
antara windows 32 bit dengan dengan windows 64 bit adalah terletak pada
kecepatan penanganan informasi dari sebuah prosessor pada saat
menjalankan program tertentu. Windows 64 bit mempunyai kecepatan akses
yang lebih baik dibandingkan dengan windows 32 bit akan tetapi hal
tersebut juga akan menyesuaikan dengan perangakat hardware yang ada.
Untuk menangangi sebuah informasi windows 64 bit mempunyai kecepatan lebih dibandingkan dengan windows 32 bit. Bit adalah sebuah kode binner yang dinyatakan dengan angka logic yang terdiri dari 2 angka yaitu angka 0 dan 1. Dengan kata lain untuk windows 32 bit memproses data bisa dilakukan sebanyak 32 digit secara bersamaan dalam waktu tertentu, sedangkan untuk windows 64 memproses data sebanyak 64 digit secara bersamaan. Dan tentunya windows 64 bit lebih cepat dibandingkan windows 32 bit. Microsoft telah meluncurkan windows dengan bit yang berbeda yaitu windows 32 bit dan windows 64 bit. Akan tetapi sebelum kita melakukan install ulang sistem menjadi 64 bit kita juga harus memperhitungkan terlebih dahulu spesifikasi hardware dari komputer yang kita punya.
Untuk melihat bit windows yang ada pada komputer kita, apakah menggunakan windows 32 atau 64 bit bisa dilakukan dengan cara:
1. Klik start pada windows
2. Klik kanan pada menu computer -> kemudian pilih properties
3. Maka windows akan menampilkan informasi dari sistem
4. Perhatikan pada menu System Type
5. Atau juga bisa masuk melalui Control Panel\System and Security\System
Prosessor 32 bit hanya mampu bekerja dengan memori maksimal 4 GB saja sedangkan untuk prossesor 64 bit mampu bekerja dengan memori maksimal 17 juta GB.
Untuk menangangi sebuah informasi windows 64 bit mempunyai kecepatan lebih dibandingkan dengan windows 32 bit. Bit adalah sebuah kode binner yang dinyatakan dengan angka logic yang terdiri dari 2 angka yaitu angka 0 dan 1. Dengan kata lain untuk windows 32 bit memproses data bisa dilakukan sebanyak 32 digit secara bersamaan dalam waktu tertentu, sedangkan untuk windows 64 memproses data sebanyak 64 digit secara bersamaan. Dan tentunya windows 64 bit lebih cepat dibandingkan windows 32 bit. Microsoft telah meluncurkan windows dengan bit yang berbeda yaitu windows 32 bit dan windows 64 bit. Akan tetapi sebelum kita melakukan install ulang sistem menjadi 64 bit kita juga harus memperhitungkan terlebih dahulu spesifikasi hardware dari komputer yang kita punya.
Untuk melihat bit windows yang ada pada komputer kita, apakah menggunakan windows 32 atau 64 bit bisa dilakukan dengan cara:
1. Klik start pada windows
2. Klik kanan pada menu computer -> kemudian pilih properties
3. Maka windows akan menampilkan informasi dari sistem
4. Perhatikan pada menu System Type
5. Atau juga bisa masuk melalui Control Panel\System and Security\System
Prosessor 32 bit hanya mampu bekerja dengan memori maksimal 4 GB saja sedangkan untuk prossesor 64 bit mampu bekerja dengan memori maksimal 17 juta GB.
Senin, 25 Januari 2016
Langkah Mematikan Autorun dan Autoplay pada Windows 7
Autorun merupakan suatu keadaan default yang telah disetting oleh
windows baik windows XP maupun windows 7 yang akan berjalan setiap kali
kita memasukkan hardware ke dalam usb port. Khususnya adalah device yang
berisi data misalnya saja usb flashdisk, CD atau DVD, harddisk external
dan sejenisnya. Ketika Anda memasukkan perangkat-perangkat tersebut
maka secara otomatis muncul dialog box yang berisi beberapa menu pilihan
yang akan mengarahkan kita kepada windows exploler, windows media
player, image viewer atau program lainnya. Hal tersebut memang sangat
menguntungkan kita agar tidak bekerja 2 kali untuk membuka my computer.
Namun dibalik kelebihan tersebut ada hal negatif yang dapat membahayakan
komputer atau laptop Anda.
Siapa yang tidak mengenal "virus"? Tentu semua mengenal istilah virus ini. Virus merupakan program jahat atau kumpulan script yang dapat mengacak data atau bahkan dapat merusak komputer. Imbasnya komputer akan menjadi lebih lambat, sehingga diperlukan sebuah solusi untuk mempercepat komputer.Media yang sering dijadikan penyebaran virus adalah flashsdisk, atau harddisk eksternal. Salah satu bentuk penyebaran yang sering dimanfaatkan virus yaitu melalui autorun, di autorun ini flashdisk akan langsung dibaca tanpa harus dilakukan scan terlebih dahulu oleh antivirus yangtelah diinstall. Oleh karena itu, disarankan sebaiknya fitur autorun yang ada pada komputer dinonaktifkan.
Berikut langkah-langkah mematikan atau menonaktifkan autorun dan autoplay:
1. Jalankan run dengan cara mengetikkan kata run pada kotak pencarian start menu atau menggunakan shortcut windows + R
2. Selanjutnya ketikkan "gpedit.msc" maka akan terbuka jendela baru seperti berikut
3. Klik Computer Configuration
4. Selanjutnya pilih sub menu Adiministrative Templates -> windows components -> autoplay policies seperti tampilan di bawah ini
5. Klik kanan pada Turn off Autoplay.
6. Pilih Edit, kemudian centang Enable dan tekan tombol OK.
Untuk mematikan atau menonaktifkan fitur autorun dan autoplay pada windows 7, Anda terlebih dahulu harus mempunyai hak akses sebagai administrator, bukan user yang serba terbatas hak aksesnya. Cukup mudah bukan?
Siapa yang tidak mengenal "virus"? Tentu semua mengenal istilah virus ini. Virus merupakan program jahat atau kumpulan script yang dapat mengacak data atau bahkan dapat merusak komputer. Imbasnya komputer akan menjadi lebih lambat, sehingga diperlukan sebuah solusi untuk mempercepat komputer.Media yang sering dijadikan penyebaran virus adalah flashsdisk, atau harddisk eksternal. Salah satu bentuk penyebaran yang sering dimanfaatkan virus yaitu melalui autorun, di autorun ini flashdisk akan langsung dibaca tanpa harus dilakukan scan terlebih dahulu oleh antivirus yangtelah diinstall. Oleh karena itu, disarankan sebaiknya fitur autorun yang ada pada komputer dinonaktifkan.
Berikut langkah-langkah mematikan atau menonaktifkan autorun dan autoplay:
1. Jalankan run dengan cara mengetikkan kata run pada kotak pencarian start menu atau menggunakan shortcut windows + R
2. Selanjutnya ketikkan "gpedit.msc" maka akan terbuka jendela baru seperti berikut
3. Klik Computer Configuration
4. Selanjutnya pilih sub menu Adiministrative Templates -> windows components -> autoplay policies seperti tampilan di bawah ini
5. Klik kanan pada Turn off Autoplay.
6. Pilih Edit, kemudian centang Enable dan tekan tombol OK.
Untuk mematikan atau menonaktifkan fitur autorun dan autoplay pada windows 7, Anda terlebih dahulu harus mempunyai hak akses sebagai administrator, bukan user yang serba terbatas hak aksesnya. Cukup mudah bukan?
Jumat, 22 Januari 2016
Mengetahui System Configuration (Msconfig) Windows 7
System Configuration merupakan tools dalam system operasi Windows 7 yang
dapat membantu mengidentifikasi masalah (problem) yang menyebabkan
komputer tidak bisa startup dengan benar. System Configuration ini pada
versi Windows XP kebawah sering disebut dengan Msconfig (Microsoft
System Configuration Utility). Dalam System Configuration ini kita bisa
mendisable software, device driver dan windows service yang bisa
menyebabkan komputer lambat, atau misalkan kita ingin melakukan
pengaturan proses booting misalnya secara default windows dipaksa
booting ke dalam "safe mode".
Untuk masuk ke jendela System Configuration dalam Windows 7 ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
*. Dengan mengetikan: System Configuration dalam kotak Search file and program pada Start Menu atau,
*. Klik tombol Start, klik Control Panel, klik System and Maintenance, klik Administrative Tools dan double klik System Configuration.
Dalam jendela System Configuration ini terdapat 5 tab utama, yaitu:
1. General
Berisi pengaturan untuk memilih software atau aplikasi yang harus dibuka saat Windows startup. Disini terdapat 3 pilihan yaitu:
*. Normal startup .
Windows akan menjalankan semua aplikasi yang telah dijadwalkan berjalan pada saat windows startup.
*. Diagnostic startup .
Ketika kita mengaktifkan opsi ini, maka pada saat windows akan berjalan, akan muncul pertanyaan terlebih dahulu tentang aplikasi apa saja yang akan kita jalankan atau tidak (kita tinggal ketik yes/no)
*. Selective startup .
Disini kita bisa memilih dan menentukan aplikasi atau service apa saja yang boleh atau tidak boleh dijalankan saat windows start up. Item-item tersebut sebelumnya kita pilih terlebih dahulu pada tab Startup dan Services. Misalnya ketika kita mendisable beberapa item yang terdapat pada tab Startup maka secara otomatis pilihan Selective Startup ini akan aktif.
2. Boot
Berisi pengaturan tentang boot option dan advanced debugging system yang digunakan oleh system operasi. Pada boot option sendiri terdapat beberapa pilihan yaitu:
*. Safe boot: Minimal.
Boots to Windows Explorer in safe mode, running only critical system services. Networking is disabled.
*. Safe boot: Alternate shell.
Boots to the Windows Command Prompt in safe mode running only critical services. Networking and desktop are disabled.
*. Safe boot: Active Directory repair.
Boots to the Windows desktop in safe mode, running critical system services and Active Directory.
*. Safe boot: Network.
Boots to the Windows desktop in safe mode, running only critical system services. Networking is enabled.
*. No GUI boot.
Does not display the Windows desktop when booting.
*. Boot log.
Stores all information from the boot process in the file %SystemRoot*Ntbtlog.txt.
*. Base video.
Boots to the Windows desktop in minimal VGA mode. This loads standard VGA drivers, rather than those specific to the video hardware of the computer.
*. OS Boot information.
Shows driver names as they are loaded during the boot process.
*. Make all boot settings permanent.
When this option is selected, you cannot roll back your changes by selecting Normal Startup on the General tab; all options that you wish to change back will have to be altered manually.
3. Services
Berisi list tentang program (service) apa saja yang akan berjalan bersamaan saat windows startup. Untuk meng-enable atau disable program atau service tersebut kita tinggal chek atau uncheck pada listnya tersebut.
4. Startup
Berisi list software aplikasi yang akan berjalan secara otomatis setelah windows startup. Sama severti pada tab Services, kita tinggal check atau uncheck untuk enable atau disable aplikasi yang diinginkan.
5. Tools
Pada tab ini akan terdapat link terhadap tool-tool yang biasa digunakan untuk diagnosa komputer seperti Action Center, Computer Management, Event Viewer, Performance Monitor, Resource Monitor, Task Manager, Command Prompt, Registry Editor, System Restore dan lain-lain.
Demikianlah info mengenai system configuration Windows 7, mudah-mudahan bisa berguna.
Untuk masuk ke jendela System Configuration dalam Windows 7 ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
*. Dengan mengetikan: System Configuration dalam kotak Search file and program pada Start Menu atau,
*. Klik tombol Start, klik Control Panel, klik System and Maintenance, klik Administrative Tools dan double klik System Configuration.
Dalam jendela System Configuration ini terdapat 5 tab utama, yaitu:
1. General
Berisi pengaturan untuk memilih software atau aplikasi yang harus dibuka saat Windows startup. Disini terdapat 3 pilihan yaitu:
*. Normal startup .
Windows akan menjalankan semua aplikasi yang telah dijadwalkan berjalan pada saat windows startup.
*. Diagnostic startup .
Ketika kita mengaktifkan opsi ini, maka pada saat windows akan berjalan, akan muncul pertanyaan terlebih dahulu tentang aplikasi apa saja yang akan kita jalankan atau tidak (kita tinggal ketik yes/no)
*. Selective startup .
Disini kita bisa memilih dan menentukan aplikasi atau service apa saja yang boleh atau tidak boleh dijalankan saat windows start up. Item-item tersebut sebelumnya kita pilih terlebih dahulu pada tab Startup dan Services. Misalnya ketika kita mendisable beberapa item yang terdapat pada tab Startup maka secara otomatis pilihan Selective Startup ini akan aktif.
2. Boot
Berisi pengaturan tentang boot option dan advanced debugging system yang digunakan oleh system operasi. Pada boot option sendiri terdapat beberapa pilihan yaitu:
*. Safe boot: Minimal.
Boots to Windows Explorer in safe mode, running only critical system services. Networking is disabled.
*. Safe boot: Alternate shell.
Boots to the Windows Command Prompt in safe mode running only critical services. Networking and desktop are disabled.
*. Safe boot: Active Directory repair.
Boots to the Windows desktop in safe mode, running critical system services and Active Directory.
*. Safe boot: Network.
Boots to the Windows desktop in safe mode, running only critical system services. Networking is enabled.
*. No GUI boot.
Does not display the Windows desktop when booting.
*. Boot log.
Stores all information from the boot process in the file %SystemRoot*Ntbtlog.txt.
*. Base video.
Boots to the Windows desktop in minimal VGA mode. This loads standard VGA drivers, rather than those specific to the video hardware of the computer.
*. OS Boot information.
Shows driver names as they are loaded during the boot process.
*. Make all boot settings permanent.
When this option is selected, you cannot roll back your changes by selecting Normal Startup on the General tab; all options that you wish to change back will have to be altered manually.
3. Services
Berisi list tentang program (service) apa saja yang akan berjalan bersamaan saat windows startup. Untuk meng-enable atau disable program atau service tersebut kita tinggal chek atau uncheck pada listnya tersebut.
4. Startup
Berisi list software aplikasi yang akan berjalan secara otomatis setelah windows startup. Sama severti pada tab Services, kita tinggal check atau uncheck untuk enable atau disable aplikasi yang diinginkan.
5. Tools
Pada tab ini akan terdapat link terhadap tool-tool yang biasa digunakan untuk diagnosa komputer seperti Action Center, Computer Management, Event Viewer, Performance Monitor, Resource Monitor, Task Manager, Command Prompt, Registry Editor, System Restore dan lain-lain.
Demikianlah info mengenai system configuration Windows 7, mudah-mudahan bisa berguna.
Kamis, 21 Januari 2016
Pengertian dan Fungsi Kernel pada Sistem Operasi Komputer
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari
sebuah sistem operasi komputer, tugasnya yaitu melayani bermacam-macam
program aplikasi untuk mengakses perangkat keras (hardware) komputer
secara aman. Ada juga definisi kernel yang lainnya adalah suatu
perangkat lunak yang membuat komunikasi atau mediator antara aplikasi
dan perangkat keras (hardware), yang menyediakan pelayanan sistem
seperti pengaturan memori untuk proses yang sedang berjalan, pengaturan
file, pengaturan input-output dan masih banyak lagi fungsi tambahan yang
lainnya. Jadi intinya adalah kernel merupakan suatu penghubung antara
software dan hardware.
Berikut fungsi dari kernel pada sistem operasi komputer:
1. Kernel berfungsi untuk melayani perangkat lunak aplikasi untuk dapat mengakses perangkat keras atau hardware secara aman.
2. Kernel juga berfungsi sebagai pengatur kapan dan berapa lama sebuah program aplikasi dapat menggunakan satu bagian perangkat keras. Hal tersebut biasanya disebut dengan Multiplexing
3. Membantu dan mendukung perangkat lunak aplikasi untuk mengeksekusi dengan fitur abtraksi
Berikut kategori dari kernel:
a. Kernel monolitik yaitu kernel yang mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
b. Kernel Microkernel adalah kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil dari abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut dengan server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
c. Kernel Hybrid (modifikasi dari microkernel) adalah kernel yang persis atau mirip dengan microkernel, akan tetapi ia juga memasukkan beberapa kode atau tambahan kode di dalam ruangan kernel suapaya ia menjadi lebih cepat atau untuk meningkatkan performanya.
d. Kernel Exokernel adalah kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi perangkat keras, akan tetapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi akses ke perangkat keras (hardware) secara langsung atau hampir-hampir langsung.
Itulah penjelasan dari kernel pada sistem operasi komputer, semoga ini bisa bermanfaat.
Berikut fungsi dari kernel pada sistem operasi komputer:
1. Kernel berfungsi untuk melayani perangkat lunak aplikasi untuk dapat mengakses perangkat keras atau hardware secara aman.
2. Kernel juga berfungsi sebagai pengatur kapan dan berapa lama sebuah program aplikasi dapat menggunakan satu bagian perangkat keras. Hal tersebut biasanya disebut dengan Multiplexing
3. Membantu dan mendukung perangkat lunak aplikasi untuk mengeksekusi dengan fitur abtraksi
Berikut kategori dari kernel:
a. Kernel monolitik yaitu kernel yang mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
b. Kernel Microkernel adalah kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil dari abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut dengan server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
c. Kernel Hybrid (modifikasi dari microkernel) adalah kernel yang persis atau mirip dengan microkernel, akan tetapi ia juga memasukkan beberapa kode atau tambahan kode di dalam ruangan kernel suapaya ia menjadi lebih cepat atau untuk meningkatkan performanya.
d. Kernel Exokernel adalah kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi perangkat keras, akan tetapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi akses ke perangkat keras (hardware) secara langsung atau hampir-hampir langsung.
Itulah penjelasan dari kernel pada sistem operasi komputer, semoga ini bisa bermanfaat.
Cara Mudah Menambah Baris Tabel di MS Word
Cara paling mudah menambahkan baris tabel pada microsoft office word
adalah dengan menekan tombol TAB pada keyboard. Karena dengan menekan
tombol TAB pada keyboard maka pointer untuk mengetik akan bergeser pada
kolom-kolom berikutnya, kemudian saat kolom terakhir maka secara
otomatis microsoft word akan menambahkan baris dibawah dari tabel yang
sudah ada, dengan catatan format kolom mengikuti tabel diatasnya.
Kebanyakan penulis pemula yang menggunakan ms word tidak mengetahui cara
ini, sehingga menggunakan cara manual sehingga memakan banyak waktu
dalam pengerjaannya.
Menambah baris tabel dengan mouse:
*. Klik kanan pada salah satu cell yang ada di baris terakhir, atau
*. Blok secara vertikal beberapa sel dari baris terakhir untuk menambahkan beberapa baris sekaligus
*. Pilih item Insert.
*. Klik sub item Insert row below
*. Sebuah baris (atau beberapa baris bila Anda blok sel terlebih dahulu) akan ditambahkan pada akhir tabel
Menambah baris tabel dengan keyboard
*. Letakkan posisi kursor di tabel
*. Tekan dan tahan tombol TAB
*. Lepaskan tombol TAB bila jumlah baris yang ditambahkan sudah sesuai dengan yang diinginkan
Semoga bisa bermanfaat.
Menambah baris tabel dengan mouse:
*. Klik kanan pada salah satu cell yang ada di baris terakhir, atau
*. Blok secara vertikal beberapa sel dari baris terakhir untuk menambahkan beberapa baris sekaligus
*. Pilih item Insert.
*. Klik sub item Insert row below
*. Sebuah baris (atau beberapa baris bila Anda blok sel terlebih dahulu) akan ditambahkan pada akhir tabel
Menambah baris tabel dengan keyboard
*. Letakkan posisi kursor di tabel
*. Tekan dan tahan tombol TAB
*. Lepaskan tombol TAB bila jumlah baris yang ditambahkan sudah sesuai dengan yang diinginkan
Semoga bisa bermanfaat.
Selasa, 19 Januari 2016
Langkah Mematikan Autorun dan Autoplay pada Windows 7
Autorun merupakan suatu keadaan default yang telah disetting oleh
windows baik windows XP maupun windows 7 yang akan berjalan setiap kali
kita memasukkan hardware ke dalam usb port. Khususnya adalah device yang
berisi data misalnya saja usb flashdisk, CD atau DVD, harddisk external
dan sejenisnya. Ketika Anda memasukkan perangkat-perangkat tersebut
maka secara otomatis muncul dialog box yang berisi beberapa menu pilihan
yang akan mengarahkan kita kepada windows exploler, windows media
player, image viewer atau program lainnya. Hal tersebut memang sangat
menguntungkan kita agar tidak bekerja 2 kali untuk membuka my computer.
Namun dibalik kelebihan tersebut ada hal negatif yang dapat membahayakan
komputer atau laptop Anda.
Siapa yang tidak mengenal "virus"? Tentu semua mengenal istilah virus ini. Virus merupakan program jahat atau kumpulan script yang dapat mengacak data atau bahkan dapat merusak komputer. Imbasnya komputer akan menjadi lebih lambat, sehingga diperlukan sebuah solusi untuk mempercepat komputer.Media yang sering dijadikan penyebaran virus adalah flashsdisk, atau harddisk eksternal. Salah satu bentuk penyebaran yang sering dimanfaatkan virus yaitu melalui autorun, di autorun ini flashdisk akan langsung dibaca tanpa harus dilakukan scan terlebih dahulu oleh antivirus yangtelah diinstall. Oleh karena itu, disarankan sebaiknya fitur autorun yang ada pada komputer dinonaktifkan.
Berikut langkah-langkah mematikan atau menonaktifkan autorun dan autoplay:
1. Jalankan run dengan cara mengetikkan kata run pada kotak pencarian start menu atau menggunakan shortcut windows + R
2. Selanjutnya ketikkan "gpedit.msc" maka akan terbuka jendela baru seperti berikut
3. Klik Computer Configuration
4. Selanjutnya pilih sub menu Adiministrative Templates -> windows components -> autoplay policies seperti tampilan di bawah ini
5. Klik kanan pada Turn off Autoplay.
6. Pilih Edit, kemudian centang Enable dan tekan tombol OK.
Untuk mematikan atau menonaktifkan fitur autorun dan autoplay pada windows 7, Anda terlebih dahulu harus mempunyai hak akses sebagai administrator, bukan user yang serba terbatas hak aksesnya. Cukup mudah bukan?
Siapa yang tidak mengenal "virus"? Tentu semua mengenal istilah virus ini. Virus merupakan program jahat atau kumpulan script yang dapat mengacak data atau bahkan dapat merusak komputer. Imbasnya komputer akan menjadi lebih lambat, sehingga diperlukan sebuah solusi untuk mempercepat komputer.Media yang sering dijadikan penyebaran virus adalah flashsdisk, atau harddisk eksternal. Salah satu bentuk penyebaran yang sering dimanfaatkan virus yaitu melalui autorun, di autorun ini flashdisk akan langsung dibaca tanpa harus dilakukan scan terlebih dahulu oleh antivirus yangtelah diinstall. Oleh karena itu, disarankan sebaiknya fitur autorun yang ada pada komputer dinonaktifkan.
Berikut langkah-langkah mematikan atau menonaktifkan autorun dan autoplay:
1. Jalankan run dengan cara mengetikkan kata run pada kotak pencarian start menu atau menggunakan shortcut windows + R
2. Selanjutnya ketikkan "gpedit.msc" maka akan terbuka jendela baru seperti berikut
3. Klik Computer Configuration
4. Selanjutnya pilih sub menu Adiministrative Templates -> windows components -> autoplay policies seperti tampilan di bawah ini
5. Klik kanan pada Turn off Autoplay.
6. Pilih Edit, kemudian centang Enable dan tekan tombol OK.
Untuk mematikan atau menonaktifkan fitur autorun dan autoplay pada windows 7, Anda terlebih dahulu harus mempunyai hak akses sebagai administrator, bukan user yang serba terbatas hak aksesnya. Cukup mudah bukan?
Ini Hal yang Harus Dilakukan Setelah Menginstall Sistem Operasi Windows
Apa saja yang harus dilakukan setelah kita selesai melakukan instalasi
sistem operasi pada windows baik itu windows XP, windows 7, Windows 8
dan lainnya? Jika windows mengalami kerusakan pada sistem maka langkah
perbaikan yang paling mudah adalah menginstall ulang sistem operasi
tersebut, akan tetapi kita harus tahu bahwa setelah kita menginstall
kembali sistem operasi maka sistem pada windows akan kembali ke semula
seperti bawaan pabrik, tidak ada aplikasi yang terinstall kecuali
perangkat aplikasi bawaan dari windows itu sendiri. Berikut hal yang
wajib dilakukan setelah install ulang sistem operasi windows:
Install Driver Perangkat
Driver merupakan aplikasi pendukung untuk mendukung kinerja dari perangkat hardware yang ada pada komputer. Biasanya beberapa perangkat tertentu tidak terdeteksi oleh windows sehingga kita harus melakukan install driver secara manual agar perangkat pada komputer/laptop dapat berjalan dan kompatibel dengan windows. Untuk melihat perangkat apa saja yang perlu diinstall drivernya, kita bisa masuk ke menu Device Manager pada Control Panel. Disana akan ada list dari perangkat yang ada pada komputer, jika ada perangkat yang ada tanda tanya (?) berarti kita harus melakukan installasi driver pada perangkat tersebut. Pada saat kita membeli laptop baru atau perangkat komputer, kita pasti akan diberikan CD driver, kita tinggal install drivernya saja, akan tetapi jika kita tidak mempunyai CD Drivernya kita bisa mengunduh dari internet driver yang sesuai dengan perangkat yang kita gunakan.
Install Antivirus
Pengintallan antivirus harus segera dilakukan sebelum banyak perangkat lain yang menancap pada komputer tersebut. Antivirus akan memberikan perlindungan pada komputer Anda dari serangan virus, trojan, malware dan gangguan lain yang akan menggangu kinerja dari sistem operasi.
Pemilihan antivirus juga harus memenuhi beberapa hal yaitu:
*. Tingkat keamanan dan kemampuan dari antivirus tersebut
*. Kemudahan dalam layanan termasuk dalam update dari antivirus.
*. Sesuaikan antivirus dengan kemampuan komputer Anda.
Install Aplikasi
Lakukan instalasi aplikasi yang dirasa penting, bermanfaat dan dibutuhkan sehingga jika kita bisa meminimalisir aplikasi yang diinstall maka kerja komputer akan lebih ringan dan proses akan lebih cepat. Hindari penginstallan aplikasi dengan fungsi yang sama (jika sudah ada google chrome, tidak perlu mengintall mozilla firefox)
Berikut adalah aplikasi yang wajib diinstall:
*. Microsoft Office (Ms. Word, Ms Excel, Ms. Power Point)
*. Winrar atau winzip
*. PDF Reader
*. Web Browser (Chrome, Mozilla, atau Opera)
*. Aplikasi pemutar musik (Winamp, AIMP)
*. Aplikasi pemutar video (Windows Media Player, GOM Player)
Install Driver Perangkat
Driver merupakan aplikasi pendukung untuk mendukung kinerja dari perangkat hardware yang ada pada komputer. Biasanya beberapa perangkat tertentu tidak terdeteksi oleh windows sehingga kita harus melakukan install driver secara manual agar perangkat pada komputer/laptop dapat berjalan dan kompatibel dengan windows. Untuk melihat perangkat apa saja yang perlu diinstall drivernya, kita bisa masuk ke menu Device Manager pada Control Panel. Disana akan ada list dari perangkat yang ada pada komputer, jika ada perangkat yang ada tanda tanya (?) berarti kita harus melakukan installasi driver pada perangkat tersebut. Pada saat kita membeli laptop baru atau perangkat komputer, kita pasti akan diberikan CD driver, kita tinggal install drivernya saja, akan tetapi jika kita tidak mempunyai CD Drivernya kita bisa mengunduh dari internet driver yang sesuai dengan perangkat yang kita gunakan.
Install Antivirus
Pengintallan antivirus harus segera dilakukan sebelum banyak perangkat lain yang menancap pada komputer tersebut. Antivirus akan memberikan perlindungan pada komputer Anda dari serangan virus, trojan, malware dan gangguan lain yang akan menggangu kinerja dari sistem operasi.
Pemilihan antivirus juga harus memenuhi beberapa hal yaitu:
*. Tingkat keamanan dan kemampuan dari antivirus tersebut
*. Kemudahan dalam layanan termasuk dalam update dari antivirus.
*. Sesuaikan antivirus dengan kemampuan komputer Anda.
Install Aplikasi
Lakukan instalasi aplikasi yang dirasa penting, bermanfaat dan dibutuhkan sehingga jika kita bisa meminimalisir aplikasi yang diinstall maka kerja komputer akan lebih ringan dan proses akan lebih cepat. Hindari penginstallan aplikasi dengan fungsi yang sama (jika sudah ada google chrome, tidak perlu mengintall mozilla firefox)
Berikut adalah aplikasi yang wajib diinstall:
*. Microsoft Office (Ms. Word, Ms Excel, Ms. Power Point)
*. Winrar atau winzip
*. PDF Reader
*. Web Browser (Chrome, Mozilla, atau Opera)
*. Aplikasi pemutar musik (Winamp, AIMP)
*. Aplikasi pemutar video (Windows Media Player, GOM Player)
Pengertian DHCP pada Jaringan Komputer
DHCP atau Dinamic Host Configuration Protocol adalah protokol client
server yang digunakan untuk memberikan alamat IP Address secara otomatis
pada komputer atau perangkat jaringan yang lain. Dengan adanya DHCP
teknisi komputer tidak perlu melakukan konfigurasi satu persatu komputer
client untuk memberikan IP Address secara manual, cukup melakukan
konfigurasi DHCP maka semua perangkat yang terhubung dalam jaringan akan
mendapatkan IP Address secara otomatis. IP Address yang diberikan oleh
sistem akan menyesuaikan dengan network digunakan pada jaringan
tersebut.
DHCP biasanya dikonfigurasikan pada perangkat router sehingga jaringan berada dibawah dari router akan mendapatkan IP Address secara DHCP. Seorang teknisi lebih sering menggunakan DHCP karena memudahkan dalam pengkonfigurasian jaringan komputer. Selain pemberian IP Address secara otomatis DHCP juga memberikan netmask dan konfigurasi jaringan lain agar bisa terkoneksi dengan network tersebut.
Manfaat menggunakan DHCP pada jaringan
*. Konfigurasi ip address dilakukan secara otomatis sehingga teknisi tidak perlu susah payah memberikan ip address pada komputer satu per satu.
*. Mencegah terjadinya conflict atau duplikat ip address
*. Dapat menggunakan alamat IP tertentu dalam waktu tertentu.
Pada saat komputer client pertama kali dinyalakan maka komputer tersebut secara otomatis akan melakukan request alamat IP pada server. Selanjutnya server akan menjawab permintaan komputer client dengan memberikan alamat IP pada komputer tersebut.
Berikut adalah beberapa istilah dalam DHCP:
Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client
Didalam DHCP kita akan mengenal 2 istilah yaitu DHCP server dan DHCP client yang masing-masing mempunyai tugas yang berbeda-beda. sekarang apa perbedaan antara DHCP server dan DHCP client? Sebuah perangkat yang memberikan ip address secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP Server sedangkan komputer yang meminta alamat IP address disebut dengan DHCP Client.
DHCP biasanya dikonfigurasikan pada perangkat router sehingga jaringan berada dibawah dari router akan mendapatkan IP Address secara DHCP. Seorang teknisi lebih sering menggunakan DHCP karena memudahkan dalam pengkonfigurasian jaringan komputer. Selain pemberian IP Address secara otomatis DHCP juga memberikan netmask dan konfigurasi jaringan lain agar bisa terkoneksi dengan network tersebut.
Manfaat menggunakan DHCP pada jaringan
*. Konfigurasi ip address dilakukan secara otomatis sehingga teknisi tidak perlu susah payah memberikan ip address pada komputer satu per satu.
*. Mencegah terjadinya conflict atau duplikat ip address
*. Dapat menggunakan alamat IP tertentu dalam waktu tertentu.
Pada saat komputer client pertama kali dinyalakan maka komputer tersebut secara otomatis akan melakukan request alamat IP pada server. Selanjutnya server akan menjawab permintaan komputer client dengan memberikan alamat IP pada komputer tersebut.
Berikut adalah beberapa istilah dalam DHCP:
- IP Least Request. Komputer client meminta alamat IP ke server
- IP Least Offer. DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client
- IP Lease Selection. Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut
- IP Lease Acknowledge. Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client.
Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client
Didalam DHCP kita akan mengenal 2 istilah yaitu DHCP server dan DHCP client yang masing-masing mempunyai tugas yang berbeda-beda. sekarang apa perbedaan antara DHCP server dan DHCP client? Sebuah perangkat yang memberikan ip address secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP Server sedangkan komputer yang meminta alamat IP address disebut dengan DHCP Client.
Cara Mudah Menambah Baris Tabel di MS Word
Cara paling mudah menambahkan baris tabel pada microsoft office word
adalah dengan menekan tombol TAB pada keyboard. Karena dengan menekan
tombol TAB pada keyboard maka pointer untuk mengetik akan bergeser pada
kolom-kolom berikutnya, kemudian saat kolom terakhir maka secara
otomatis microsoft word akan menambahkan baris dibawah dari tabel yang
sudah ada, dengan catatan format kolom mengikuti tabel diatasnya.
Kebanyakan penulis pemula yang menggunakan ms word tidak mengetahui cara
ini, sehingga menggunakan cara manual sehingga memakan banyak waktu
dalam pengerjaannya.
Menambah baris tabel dengan mouse:
*. Klik kanan pada salah satu cell yang ada di baris terakhir, atau
*. Blok secara vertikal beberapa sel dari baris terakhir untuk menambahkan beberapa baris sekaligus
*. Pilih item Insert.
*. Klik sub item Insert row below
*. Sebuah baris (atau beberapa baris bila Anda blok sel terlebih dahulu) akan ditambahkan pada akhir tabel
Menambah baris tabel dengan keyboard
*. Letakkan posisi kursor di tabel
*. Tekan dan tahan tombol TAB
*. Lepaskan tombol TAB bila jumlah baris yang ditambahkan sudah sesuai dengan yang diinginkan
Semoga bisa bermanfaat.
Menambah baris tabel dengan mouse:
*. Klik kanan pada salah satu cell yang ada di baris terakhir, atau
*. Blok secara vertikal beberapa sel dari baris terakhir untuk menambahkan beberapa baris sekaligus
*. Pilih item Insert.
*. Klik sub item Insert row below
*. Sebuah baris (atau beberapa baris bila Anda blok sel terlebih dahulu) akan ditambahkan pada akhir tabel
Menambah baris tabel dengan keyboard
*. Letakkan posisi kursor di tabel
*. Tekan dan tahan tombol TAB
*. Lepaskan tombol TAB bila jumlah baris yang ditambahkan sudah sesuai dengan yang diinginkan
Semoga bisa bermanfaat.
Cara Membuat email Baru di Gmail
Membuat email baru di gmail memang sangat mudah. Gmail ini memiliki
fitur-fitur yang lebih lengkap dari layanan email lainnya seperti yahoo
mail (Ymail). Selain itu, Gmail juga memiliki fitur-fitur lainnya
seperti blogger.com untuk membuat blog, google analytics, google
webmaster, dan masik banyak lagi.
1. Langkah pertama, kunjungi situs Google mail
2. Klik tombol "Create an account" atau "Buat akun" yang ada di sebelah kanan atas halaman Google mail.
3. Isi kolom-kolom yang ada pada halaman pengisian dengan data Anda:
Nama: isi dengan nama lengkap Anda, nama depan dan nama belakang
Pilih nama pengguna Anda: isi dengan alamat email yang Anda inginkan
Buat sandi: isi dengan sandi yang tidak mudah ditebak, tapi mudah Anda ingat
Konfirmasi sandi Anda: ulangi memasukkan sandi Anda sebelumnya
Tanggal lahir: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
Gender: pilih yang sesuai dengan jenis kelamin Anda
Ponsel: isi dengan nomor HP Anda untuk keamanan
Buktikan bahwa Anda bukan robot: isi dengan kode (2 kata dengan spasi) yang ada di halaman tersebut
Lokasi: isi sesuai dengan negara tempat Anda tinggal
Centang kolom menyetujui persyaratan dan kebijakan dari Google
Klik tombol "Langkah berikutnya"
4. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan profil Anda dengan menambahkan foto profile Anda. Untuk menambahkan foto, silahkan klik tombol "Tambahkan Foto Profil". Anda bisa memasukkan foto dari komputer. Setelah selesai mengatur foto profil, klik tombol "Langkah berikutnya".
5. Akun email di Google sudah selesai dibuat. Silahkan klik tombol "Lanjutkan ke Gmail" untuk masuk ke halaman email Anda.
Mudah-mudahan ini bisa membantu Anda dalam membuat akun email baru dengan mudah dan cepat.
1. Langkah pertama, kunjungi situs Google mail
2. Klik tombol "Create an account" atau "Buat akun" yang ada di sebelah kanan atas halaman Google mail.
3. Isi kolom-kolom yang ada pada halaman pengisian dengan data Anda:
Nama: isi dengan nama lengkap Anda, nama depan dan nama belakang
Pilih nama pengguna Anda: isi dengan alamat email yang Anda inginkan
Buat sandi: isi dengan sandi yang tidak mudah ditebak, tapi mudah Anda ingat
Konfirmasi sandi Anda: ulangi memasukkan sandi Anda sebelumnya
Tanggal lahir: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
Gender: pilih yang sesuai dengan jenis kelamin Anda
Ponsel: isi dengan nomor HP Anda untuk keamanan
Buktikan bahwa Anda bukan robot: isi dengan kode (2 kata dengan spasi) yang ada di halaman tersebut
Lokasi: isi sesuai dengan negara tempat Anda tinggal
Centang kolom menyetujui persyaratan dan kebijakan dari Google
Klik tombol "Langkah berikutnya"
4. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan profil Anda dengan menambahkan foto profile Anda. Untuk menambahkan foto, silahkan klik tombol "Tambahkan Foto Profil". Anda bisa memasukkan foto dari komputer. Setelah selesai mengatur foto profil, klik tombol "Langkah berikutnya".
5. Akun email di Google sudah selesai dibuat. Silahkan klik tombol "Lanjutkan ke Gmail" untuk masuk ke halaman email Anda.
Mudah-mudahan ini bisa membantu Anda dalam membuat akun email baru dengan mudah dan cepat.
Langganan:
Postingan (Atom)